Pendahuluan
Pada pagi hari Senin, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan tenggelam di Selat Bali. Saat kejadian, kapal tersebut mengangkut 12 kru dan 53 penumpang. Tim SAR fokus pada evakuasi yang cepat.
Kronologi Tenggelam nya KMP Tunu Pratama Jaya
Kapal KMP Tunu Pratama Jaya mulai tenggelam saat berlayar di lepas pantai utara Pulau Nusa Penida. Tiba-tiba, mesin kapal mati dan kapal itu condong. ABK segera mengaktifkan perangkat keselamatan.
Penumpang dan Kru Terdata Saat Tenggelam
Selama kapal KMP Tunu Pratama Jaya mulai tenggelam, terdapat 53 penumpang dan 12 kru di atasnya. Informasi manifest disertakan selama proses evakuasi.
Evakuasi Darurat oleh Tim SAR
Tim SAR Bali membantu dalam evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada pagi itu. Mereka menyusuri Selat Bali dan membawa semua orang ke kapal cepat serta perahu nelayan.
Kondisi Penumpang Yang Tenggelam Usai Diselamatkan
Setelah peristiwa tenggelam kapal KMP Tunu Pratama Jaya, semua penumpang ditemukan dalam keadaan sadar. Beberapa dari mereka mengalami hipotermia ringan dan segera dibawa ke klinik terdekat.
Penyebab Diduga dan Investigasi
Investigasi terhadap penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih berlangsung. Dikenal dugaan kerusakan mesin dan kelebihan beban. Tim investigasi dari Balai Pengawasan dan Pelayanan Keamanan PT KAI segera diturunkan untuk menyelidiki.
Dampak terhadap Lalu Lintas Selat Bali
Setelah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, operasional kapal lain di Selat Bali terganggu. Kapal-kapal lain harus mengurangi kecepatan dan jalur diatur ulang oleh otoritas pelabuhan.
Langkah Pencegahan di Masa Mendatang
Demi mencegah kejadian serupa seperti tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada mesin, membatasi jumlah penumpang sesuai manifest, dan mengadakan latihan evakuasi bagi kru.
Tanggapan Resmi dari Operator Kapal
Manajemen kapal “Tunu Pratama Jaya” menyampaikan rasa prihatin mereka terkait insiden tenggelam tersebut. Mereka mengumumkan akan melakukan investigasi internal dan memberikan dukungan penuh kepada korban.
Kesimpulan
Untuk merangkum, insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menjadi perhatian penting untuk keselamatan di laut. Meskipun tidak ada jiwa yang hilang, kejadian ini harus menjadi pendorong untuk memperbaiki protokol operasional kapal.
