9 Gaya Artis Di Jember Fashion Carnaval 2025 resmi digelar dengan kemegahan yang semakin memukau dari tahun ke tahun. Ajang tahunan ini telah menjadi salah satu festival fashion terbesar di Asia, yang memadukan seni, budaya, dan hiburan dalam satu parade spektakuler.
baca juga : Kripto Menguat Setelah Data Inflasi AS Menunjukkan Tren Positif
Dengan tema besar “Ocean & Forest Harmony”, JFC 2025 mengangkat pesan penting tentang menjaga keseimbangan alam antara laut dan hutan. Ribuan peserta memamerkan kostum dengan detail rumit dan penuh kreativitas, dari warna-warna cerah hingga ornamen raksasa.
Rossa, ‘Dewi Samudra’ yang Menjadi Sorotan
Di antara deretan penampilan spektakuler, kostum Rossa menjadi yang paling banyak dibicarakan. Ia tampil mengenakan busana bertema “Dewi Samudra”, yang terinspirasi dari kekayaan laut Indonesia.
- Dominasi warna biru turquoise melambangkan laut tropis Indonesia.
- Payet kristal dan permata disematkan di seluruh gaun, menciptakan efek kilau saat terkena cahaya matahari.
- Mahkota kerang raksasa di kepala menambah kesan dramatis sekaligus elegan.
Desainer kostum Rossa mengungkapkan bahwa pembuatan busana ini memakan waktu lebih dari tiga bulan, dengan pengerjaan detail secara manual. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya menjaga laut dari pencemaran dan eksploitasi berlebihan.
9 Artis Indonesia dengan Kostum Paling Memukau di JFC 2025
Selain Rossa, 9 Gaya Artis Di Jember lainnya juga memamerkan gaya yang tak kalah memukau. Berikut daftar lengkapnya:
- Rossa – Kostum “Dewi Samudra” dengan perpaduan warna biru, perak, dan aksesoris kerang raksasa.
- Agnez Mo – Kostum futuristik dengan teknologi LED yang berubah warna mengikuti musik latar.
- Ayu Ting Ting – Perpaduan kain songket dan ornamen emas bertema “Tari Tradisional Nusantara”.
- Raffi Ahmad – Kostum pahlawan super nusantara dengan motif batik modern di bagian armor.
- Nagita Slavina – Gaun megah berbentuk bunga raflesia dengan kelopak raksasa tiga dimensi.
- Bunga Citra Lestari (BCL) – Kostum “Aurora Borealis” dengan permainan cahaya dan warna gradasi.
- Prilly Latuconsina – Busana ala ratu Jawa dengan detail ukiran emas di mahkota dan selendang panjang.
- Iqbaal Ramadhan – Kostum prajurit Majapahit dengan armor modern berbahan ringan.
- Maudy Ayunda – Kostum bertema “Harmoni Alam” dengan detail dedaunan, bunga, dan kupu-kupu raksasa.
JFC Sebagai Magnet Pariwisata dan Budaya
Jember Fashion Carnaval bukan hanya ajang fashion, tetapi juga strategi promosi pariwisata dan budaya Indonesia. Keindahan kostum, keragaman tema, dan kehadiran artis membuat JFC menjadi agenda tahunan yang ditunggu wisatawan domestik maupun mancanegara.
Setiap tahun, puluhan ribu penonton memadati jalan-jalan utama Jember untuk menyaksikan parade. Bahkan, JFC kini mulai dilirik sebagai salah satu festival setara dengan Rio Carnival di Brasil atau Venice Carnival di Italia.
Liputan Media dan Antusiasme Warganet
Tak hanya diliput media lokal, JFC 2025 juga mendapat perhatian dari media internasional, terutama berkat penampilan artis-artis ternama. Foto Rossa dengan kostum “Dewi Samudra” menjadi trending di Instagram dan TikTok, disukai ratusan ribu pengguna dalam waktu singkat.
Banyak warganet memuji detail rumit dan pesan lingkungan di balik kostum tersebut. Bahkan, beberapa desainer fashion luar negeri turut mengomentari inovasi desain yang dibawa dalam JFC tahun ini.
Makna dan Harapan dari JFC 2025
Melalui tema “Ocean & Forest Harmony”, penyelenggara ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Kolaborasi antara seniman, desainer, pemerintah daerah, dan artis diharapkan dapat membawa pesan ini ke lebih banyak orang, termasuk generasi muda.
Dengan inovasi desain yang terus berkembang, Jember Fashion Carnaval diharapkan bisa semakin dikenal di kancah global sebagai ajang fashion yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh makna.
